Minggu, 13 Oktober 2013

puisi Untuk .........


Saat ku tuangkan kata-kata ini, 1 hal yang aku fikirkan
Bisakah kau mengerti apa yang aku inginkan tanpa harus kubicara??
Namun tak sempat mulutku mengucap itu, aku sudah tau jawabannya
Ya…TAK MUNGKIN
Karena tak akan pernah ada maksud dan tujuan tersampaikan tanpa bicara
Namun seakan tak ada kesempatan untukku menyampaikan maksud dari keinginanku
Karena aku tahu dirimu, karena aku paham sikapmu, karena aku hapal gerak-gerikmu, bahkan karena aku ingat gurauanmu semuanya seakan sulit untuk aku ungkapkan
Aku hanya ingin kau menyadari keberadaanku, dan
Aku hanya ingin kau menyadari arti diriku
Hal yang membuat air mataku terjatuh adalah ketika keberadaanku bukanlah hal yang penting untukmu
Bukan ucapan yang mengiris yang membuat hatiku meronta
Sekalipun hatiku terluka, aku masih bisa tersenyum dan mengabaikan rasa sakit itu
Namun sikap yang mengabaikanlah yang membuatku tersudut dan tertunduk
Belum sempat aku menyalahkan
Aku menatap dalam diriku di depan cermin
Bukan kau yang aku salahkan
Tapi kembali diri ini yang ingin aku salahkan
Entah mengapa aku merasa kekurangan banyak terdapat dalam diriku
Kadang keadaan membuatku merasa tak sempurna
Namun kembali aku menarik nafas dalam-dalam dan mencoba menguatkan diriku sendiri
Sudah banyak hal yang membuatku merasa terpuruk, maka aku tak ingin hal ini membuatku semakin terpuruk
Senyum adalah solusi terampuh untukku saat ini
Namun aku menyadari setegar apapun batu karang berdiri di tengah ombak maka lama-lama ia akan tersapu juga
Apalagi aku, aku hanya manusia yang lemah, rapuh dan mudah rusak
Tanpa TUHAN sebagai kekuatan yang aku yakini
Tanpa keluarga sebagai penyemangat hidup, dan
Tanpa teman sebagai pengembali senyum
Mungkin aku sudah seperti karang itu yang tersapu pedihnya garis kehidupan
Aku tak ingin mneyerah pada semua hal yang membuatku lemah
Mereka yang hidupnya dihantam manis getir kehidupan
Mereka yang hidupnya bertumpu pada satu hal
Sampai detik ini pun masih bisa aku lihat gurat kebahagiaan pada setiap senyumnya
Maka aku dengan secuil cobaan dalam separuh perjalanan hidupku harus bisa seperti mereka yang mengguratkan kebahagiaan pada setiap senyumnya
CINTA..hal yang dipuja banyak orang seakan menjadi salah satu alasan kebahagiaanku
Bahkan orang yang paling mulia bagikupun berkata bahwa cinta adalah anugerah dari Tuhan yang tak akan bisa aku hindari
Dan aku pun mnyadari itu
Seperti Cinta yang tengah aku rasakan saat ini
Meskipun saat ku tulis butiran hati ini
Aku tetap merasa bahwa Cinta adalah rasa yang indah yang tak bisa kugambarkan dengan apapun
Cinta yang ku tau saat ini adalah…..
Tak peduli aku terluka karenamu
Tapi yang pasti aku tak ingin kau terluka karenaku…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar